Konstruksi
Balok Gerber
Konstruksi balok gerber adalah suatu
konstruksi balok yang terdapat titik yang tidak dapat terjadi momen lentur
karena momen lentur pada titik itu seolah-olah dilepas (di-release). Pada soal-soal,
titik dimana momen dilepas disebut titik sendi dalam dan biasanya ditandai
dengan tanda lingkaran (∘) dengan notasi S.
Sendi dalam ini akan memungkinkan adanya balok dan perletakan tambahan
tanpa membuat struktur itu menjadi statis tak tentu (statically indeterminate structure) sehingga reaksi perletakan
tetap masih dapat dicari dengan menggunakan tiga persamaan keseimbangan. Struktur balok gerber ini sebenarnya ada dua
balok, satu balok yang dipikul balok yang lebih stabil, dan balok yang stabil
untuk memikul balok yang satu lagi.
Sumber: Wikimedia Commons
Dari gambar di atas, terlihat dua balok pada ujung kiri kanan dipikul/disupport oleh balok yang di tengah. Balok yang dipikul akan dikerjakan dahulu, dan reaksi-rekasinya akan
diteruskan dan dijadikan sebagai beban pada balok yang memikul. Berikut ini adalah beberapa contoh balok
gerber dengan ilustrasi balok yang mana yang dipikul dan balok yang mana yang
memikul.
Untuk lebih jelas, simak
contoh-contoh soal berikut ini.
Contoh soal konstruksi balok Gerber
Hitunglah reaksi perletakan pada konstruksi balok gerber di atas
Lihat
bagian balok yang dipikul dahulu (S-B-D)
Σ MS = 0 → 60 (1.5) + 100 (7) - VB
(5) = 0
5
VB = 790
VB = 158 kN (↑)
Σ MB = 0 → Vs (5) - 60(3.5) + 100 (2) = 0
5
VS = 10
Vs = 2 kN (↑)
Σ H = 0 → -HS + 100 = 0 → HS
= 100 kN (←)
Lihat
balok yang memikul (A-C-S)
Σ V = 0 → VA - 300 -2 - 160 = 0
VA = 462 kN (↑)
Σ H = 0 → -HA + HS =
0
-HA
+ 100 = 0
HA = 100 kN (←)
Σ MA = 0 → -MA + 160
(2) + 300 (4) + VS (6) = 0
MA = 320 + 1200 +12 = 1532 kNm (↺)
Contoh Soal : Balok
Portal dengan Gerber
Hitunglah reaksi perletakan pada konstruksi balok gerber di atas
Portal
A-B-D-E-F-G-S sendiri sudah stabil, sehingga bagian S-C-H dilihat dahulu karena
bagian itu menumpang pada portal A-B-D-E-F-G-S
Σ H = 0 → -HS + 300 = 0
HS
= 300 kN (←)
Σ MS = 0 → - VC (5) +
(200 x 5) (2,5) + 300 (2) = 0
VC = 920 kN (↑)
Σ MC = 0 → VS (5) -
(200 x 5) (2,5) + 300 (2) = 0
VS
= 380 kN (↑)
Check
Σ V = 0 → VS + VC
- (200 x 5) - 300 = 380 +920 -1000 -300 = 0 (OK)
Lihat
portal A-B-D-E-F-G-S setelah diperoleh reaksi dari bagian S-C-H.
Pada
soal ini, arah reaksi perletakan diasumsi sebagai berikut :
VA
ke atas (↑)
VB
ke atas (↑)
HA
ke kanan (→)
Σ H = 0 → -HA + HS -
200 + 400 = 0
HA
+ 300 - 200 + 400 = 0
HA
= -500 kN (asumsi salah)
HA = 500 kN (←)
Σ MA = 0 → -VB (5) - HS
(6) + VS (7) + 200 (5) - 200 (6) + 400 (3) + 400 (6) - (200 x
2) (1) = 0
5
VB = 7400
VB = 1492 kN (↑)
Σ MB = 0 → VA (5) + HA
(2) - (200 x 2)(5 + 1) - 400 (2) + 400 (4) - 200(4) + VS (2) + HS
(4) = 0
5VA
= -1000 + 2400 -700 -1200
VA
= -112 kN
VA = 112 kN (↓)
Check Σ V =
0
VA
+ VB - (200 x 2) - 400
- 200 - VS = -112 + 1492 - 400 - 600 -380 = 0 (OK)
hi, thank you for these.
ReplyDeletecan you teach me for these ?